Pada dasarnya pembentukan penyesuaian diri melibatkan individu dengan lingkungannya antara lain :
Semua konflik dan tekanan yang ada dapat
dihindarkan atau dipecahkan bila individu dibesarkan dalam keluarga
dimana terdapat keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan.
Dengan demikian penyesuaian diri akan menjadi lebih baik bila dalam
keluarga individu merasakan bahwa kehidupannya berarti.
Rasa dekat dengan keluarga adalah salah satu kebutuhan pokok bagi perkembangan jiwa seorang individu. Dalam prakteknya banyak orang tua
yang mengetahui hal ini namun mengabaikannya dengan alasan mengejar
karir dan mencari penghasilan yang besar demi memenuhi kebutuhan
ekonomi keluarga dan menjamin masa depan anak–anak.
Hal ini sering kali ditanggapi negatif
oleh anak dengan merasa bahwa dirinya tidak disayangi, diremehkan bahkan
dibenci. Bila hal tersebut terjadi berulang–ulang dalam jangka waktu
yang cukup panjang (terutama pada masa kanak–kanak) maka akan sangat
berpengaruh terhadap kemampuan individu dalam menyesuaikan diri
dikemudian hari. Meskipun bagi remaja hal ini kurang berpengaruh, karena remaja sudah lebih matang pemahamannya, namun tidak menutup kemungkinan pada beberapa remaja kondisi tersebut akan membuat dirinya tertekan, cemas dan stres.
B. Lingkungan Teman Sebaya
Begitu pula dalam kehidupan pertemanan, pembentukan hubungan yang erat diantara kawan-kawan semakin penting pada masa remaja dibandingkan masa–masa lainnya. Suatu hal yang sulit bagi remaja
menjauh dari temannya, individu mencurahkan kepada teman– temannya apa
yang tersimpan di dalam hatinya dari anggan–anggan, pemikiran, dan
perasaan. Ia mengungkapkan kepada mereka scara bebas tentang rencananya,
cita–citanya dan dorongan-dorongannya. Dalam semua itu individu
menemukan telinga yang mau mendengarkan apa yang dikatakannya dan hati
yang terbuka untuk bersatu dengannya.
Dengan demikian pengertian yang diterima
dari temanya akan membantu dirinya dalam penerimaan terhadap keadaan
dirinya sendiri. Ini sangat membantu diri individu dalam memahami
pola–pola dan ciri–ciri yang menjadikan dirinya berbeda dari orang lain.
Semakin mengerti akan dirinya. Maka individu akan semakin meningkat
kebutuhannya dan berusaha menerima dirinya dan mengetahui kekuatan dan
kelemahannya. Dengan demikian dia akan menemukan cara penyesuaian diri
yang tepat sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
C. Lingkungan Sekolah
Sekolah mempunyai tugas yang tidak hanya
terbatas pada masalah pengetahuan dan informasi saja akan tetapi juga
mencakup tanggung jawab pendidikan secara luas. Demikian pula dengan
guru, tugasnya tidak hanya mengajar tetapi juga berperan sebagai
pendidik yang menjadi pembentuk masa depan. Ia adalah langkah pertama
dalam pembentukan kehidupan yang menuntut individu untuk menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan.
Pendidikan modern menuntut guru atau
pendidik untuk mengamati perkebangan individu dan mampu menyusun system
pendidikan sesuai dengan perkembangan tersebut. Dalam pengertian ini
berarti proses pendidikan merupakan penciptaan penyesuaian antara
individu dengan nilai–nilai yang diharuskan oleh lingkungan menurut
kepentingan perkembangan dan spiritual individu.
Keberhasilan proses ini sangat
bergantung pada cara kerja dan metode yang digunakan oleh pendidik dalam
penyesuaian tersebut. Jadi disini peran guru sangat berperan penting
dalam pembentukan kemampuan penyesuaian diri individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar