Kamis, 27 Oktober 2011

Pembelajaran Berkarakter

Pendidikan karakter merupakan hal yang baru sekarang ini meskipun bukan sesuatu yang baru. Penanaman nilai-nilai sebagai sebuah karakteristik seseorang sudah berlangsung sejak dahulu kala. Akan tetapi, seiring dengan perubahan jaman, agaknya menuntut adanya penenaman kembali nilai-nilai tersebut ke dalam sebuah wadah kegiatan pendidikan di setiap pengajaran.

Penanaman nilai-nilai tersebut dimasukkan (embeded) ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan maksud agar dapat tercapai sebuah karakter yang selama ini semakin memudar.

Setiap mata palajaran mempunyai nilai-nilai tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri anak didik. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan fokus dari tiap mapel yang tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Distribusi penanaman nilai-nilai utama dalam tiap mata pelajaran dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pendidikan Agama: Nilai utama yang ditanamkan antara lain: religius, jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, dan adil.

2. Pendidikan Kewargaan Negara: Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, mengahrgai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

3. Bahasa Indonesia: Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis.

4. Ilmu Pengetahuan Sosial: Nasionalis, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras.

5. Ilmu Pengetahuan Alam: Ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu

6. Bahasa Inggris: Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerja sama, patuh pada aturan sosial

7. Seni Budaya: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis

8. Penjasorkes: Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, mengahrgai karya dan prestasi orang lain

9. TIK/Ketrampilan: Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain.

10. Muatan Lokal: Menghargai kebersamaan, menghargai karya orang lain, nasional, peduli.

Bagaimana kesemuanya diaplikasikan? Setiap nilai utama tersebut dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran mulai dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, sampai dengan konfirmasi.

Bagian pertama adalah Eksplorasi, antara lain dengan cara:

1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)

2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan)

4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri)

5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)

Bagian kedua adalah Elaborasi, nilai-nilai yang dapat ditanamkan antara lain:

1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)

2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun)

3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)

4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)

6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

Dan bagian ketiga adalah konfirmasi, nilai-nilainya antara lain:

1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis)

3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan)

4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, 
 keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:

* Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun);
* membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);
* Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis)
* Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); dan
* Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).
Penanaman nilai inilah yang nantinya diharapkan akan menjadikan peserta didik menjadi lebih berkarakter
Ada juga langkah-langkah pembelajaran berkarakter bisa di download disini 

Keberhasilan program pendidikan karakter dapat diketahui melalui pencapaian indikator oleh peserta didik sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Lulusan SMP, yang antara lain meliputi sebagai berikut:

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja;
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;
3. Menunjukkan sikap percaya diri;
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas;
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional;
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif;
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya;
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari;
10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial;
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia;
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional;
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik;
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat;
18. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana;
19. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana;
20. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah;
21. Memiliki jiwa kewirausahaan.

Pada tataran sekolah, kriteria pencapaian pendidikan karakter adalah terbentuknya budaya sekolah, yaitu perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah harus berlandaskan nilai-nilai tersebut.

Selasa, 25 Oktober 2011

ciri lembaga pendidikan

Ciri-ciri Lembaga Bimbingan Belajar yang Baik

Sebuah Lembaga Bimbingan Belajar adalah Sebuah tempat dimana siswa dapat memperdalam ilmu yang di pelajari di sekolahnya. Bagi siswa dan siswi maka hendaknya dapat memilah milah mana Lembaga Bimbingan Belajar yang bagus dan mana Lembaga Bimbingan Belajar yang kurang pantas untuk di masuki.

Berikut akan kami paparkan beberapa ciri- ciri sebuah Lembaga Bimbingan Belajar yang baik dan harus di masuki.:

1. Memiliki tempat yang nyaman bagi siswa.
Banyak orang tua mengeluhkan anaknya tidak mau belajar karena tempatnya tidak ada, artinya tidak memiliki tempat yang dapat mendukung aktivitas siswa sehingga timbul kenyamanan dalam belajar. Dengan adanya kendala tersebut maka orang tua mempercayakan Pendidikan kepada sebuah Lembaga Bimbingan Belajar.
Oleh karena itu Sebagai Lembaga Bimbingan Belajar yang bbaik harus mengutamakan kualitas tempat tersebut yakni memiliki kenyamanan bagi siswa. Nyaman bukan berarti harus mewah namun nyaman adalah tempat yang di desain tertentu sehingga siswa dapat menerima tempat tersebut dengan senang hati. Maka sekali lagi Lembaga Bimbingan yang baik harus memiliki tempat nyaman untuk kegiatan belajar

2. Tempatnya harus di hindarkan dari kebisingan.
Bagi anak anak yang cerdas pasti memiliki nila kefokusan yang bagus. Mereka dapat belajar dalam lingkungan apapun, sampai sampai lingkungan yang amat bising. Walaupun begitu tetap saja anak cerdas tersebut, bisa mengalami kejenuhan belajar apabila terus menerus dsalam kondisi yang bising dalam belajar.
Terus bagaimana dengan anak yang pas pasan atau dalam keadaan yang kurang nilai kefokusan maka akan menjadi masalah yang besar apabila di biarkan begitu saja. Orang tua harus bisa menyediakan tempat yang khusus bagi siswa agar dapat menjadi siswa yang berkompeten di kelasnya.
Begitu juga dengan Lembaga Bimbingan Belajar harus bisa menciptakan sebuah lingkungan yang aman, tertib, jauh dari kebisingan atau paling di minimalisir dari kebisingan tersebut. Sebabn Sebuah Lembaga Bimbingan Belajar yang baik pasti di cari orang, sebaliknya orang tua pasti mengarahkan anaknya untuk belajar di Lembaga Bimbingan Belajar yang jauh dari kebisingan.

3. Memiliki Sumber Daya Manusia yang berkompeten.
Lembaga Bimbingan Belajar adalah tempat Belajar. Di dalamnya terdapat guru atau tentor yang di siapkan untuk mengajar bagi siswa yang masuk kedalamnya. Maka jangan sampai sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di Isi oleh guru yang kurang berkompeten.
Mungkinkah hal tersebut terjadi?Bisa jadi. Ya.
Dengan munculnya kebijakan pemerintah yang membatasi standar kelulusan menyebabkan siswa, oarng tua, bahkan pihak sekolah menjadi ketakutan apabila ada siswanya yang tidak lulus sekolah. Oleh karena itu mereka berlomba lomba menghalalkan segala cara agar siswa dapat lulus ujian.
Dengan adanya kebijakan tersebut. Maka Lembaga Bimbingan Belajar di serbu oleh siswa dari semua kalangan, sehingga mengakibatkan overload siswa. Pastinya Lembaga Bimbingan Belajar harus Mendapatkan guru dalam waktu yang cepat. Dan kalau Lembaga Bimbingan Belajar belum siap maka Tentor yang di ambil pasti asal asalan. Maka tamatlah kepercayaan orang tua terhadap Lembaga Bimbingan Belajar jika hal tersebut terjadi.
Maka dari itu Lembaga bimbingan Belajar yang baik harus sudah siap dalam mengatasi masalah overload siswa sehingga orang tua siswa lebih percaya terhadap Lembaga Bimbingan Belar tersebut. Kalau tidak di antisipasi lebih dini akan merugikan kedua belah pihak baik Lembaga Bimbingan Belajar maupun orang tua. Lembaga Bimbingan Belajar kehilangan kepercayaan wali murid dan orang tua di rugikan karena anaknya tetap kurang dalam pemahaman belajarnya.

4. Memiliki fasilitas Belajar yang memadahi.
Memiliki sarana belajar yang baik adalah imipian semua siswa . prasarana yang lengkap memudahkan guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa. Hanya karena kekurangan peralatan maka materi sekolah tidak terselesaikan.
Maka dari itu agar prsoses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik maka sarana dan prasarana semaksimal mungkin harus di lengkapi. Hal itu berlaku juga bagi Lembaga Bimbingan Belajar, Sebagai sebuah Lembaga profit yang bergerak dalam pendidikan maka Lembaga Bimbingan Belajar harus memenuhi semua keperluan dalam pembelajaran agar orang tua percaya kepada Lembaga Bimbingan Belajar tersebut. Kalau fasilitas lengkap pastinya belajarnya menjadi mudah dan menyenangkan.

5. Peduli terhadap siswa yang hiperaktif dan nakal.
Banyak guru ataupun tentor yang mengeluhkan terhadap anak yang hiperaktif ataupu nakal. Mereka cenderung menghindari terhadap anak yang hiperaktif.
Maka sebagai sebuah Lembaga Bimbingan Belajar yang baik harus mentrainer para guru serta tentornya untuk menjadi pembimbing yang bisa mengayomi setiap anak didiknya walaupun kondisi anaknya sangat memprihatinkan. Maka selayakya orang tua selalu mengedepankan Lembaga bimbingan Belajar yang mengutamakan Guru yang profesional tanpa membeda bedakan jenis siswa.

6. Mengajarkan ilmu Agama dan Moral.
Banyak sekali institusi pendidikan yang mengeliminasi pelajaran agama yang berisikan moral di tempatnya. Kalaupun ada sangat minim, padahal seharusnya pelajaran agama adalah pelajaran prioritas yang dapat mendasari pemikiran anak. Dan hal tersebut telah terbukti sejka manusia dilahirkan.
Maka sebagai orang tua yang baik harus memilih Lembaga Bimbingan Belajar yang mengutamakan agama sebagai dasar pendidikan.
Lembaga Bimbingan Belajar Suprauno selalu mengedepankan Agama sebgai pelajaran yang selalu di jadikan pendamping ketika belajar pelajaran yang lain. Seperti pelajaran ipa yang memerlukan kebenaran hakiki maka materi tersebut harus di kroscek dengan kebenaran dalam beragama dan jika saling bertentangan harus di berikan solusinya agar tidak saling bertentangan.
7. Memiliki bidang Pelajaran Motivasi Belajar.
Motivasi adalah dorongan dari dalam yang di miliki oleh siswa. Kesadaran belajar anak yang tinggi akan membuat semangat belajar anak semakin tinggi . Sebaliknya apabila motivasinya menurun maka semangat belajarnya akan berkurang.
Sebagai Lembaga bimbingan Belajar yang baik maka motivasi harus di jadikan pendamping utama di dalam sela sela pembelajaran agar semangat belajar tidak sampai kendor.

Demikian beberapa tips cara memilih sebuah Lembaga Bimbingan Belajar yang baik. Dengan adanya wawasan tersebut hendaknya kita tidak asal asalan dalam memilih sebuah Lembaga Bimbingan Belajar. Karena jika kita keliru dalam memilih Lembaga Bimbingan Belajar maka akan amburadul kualitas pendidikan anak kita. Semoga tips ini dapat di jadikan rujukan dalam menjadikan pendidikan prioritas bagi anak.

Jumat, 21 Oktober 2011

Soal dan Pembahasan Matematika

Disini saya mencoba untuk berbagi mengenai soal-soal dan pembahasannya khusus bidang studi matematika, karena sesuai dengan yang diampuh oleh penulis. 
file-file ini dapat langsung didownload dengan mudah atau dapat dicetak, pertama penulis akan menyajikan soal dan pembahasan matematika mulai dari tahun 2005 hingga tahun 2010 untuk tahun 2011 bisa didap pada post penulis sebelumnya atau sesudahnya.

soal-soal UN matematika untuk program IPS
1. Matematika SMA IPA 2005 
2. Matematika SMA IPA 2006 
3. matematika SMA IPA 2007
4. Matematika SMA IPA 2008 
5. Matematika SMA IPA 2009 
6. Matematika SMA IPA 2010 


soal-soal UN matematika untuk program IPS
1. Matematika SMA IPS 2008 
2. Matematika SMA IPS 2009 
3. Matematika SMA IPS 2010 


Ada juga kumpulan rumus matematika disini, semua filenya tersaji dengan ziddu.com :


1. Rumus vektor 
2. Rumus Transformasi 
3. Rumus program linear 
4. Rumus Peluang 
5. Rumus Trigonometri 
6. Rumus Pertidaksamaan 
7. Rumus Suku Banyak 
8. Rumus Matrik 
9. Rumus Persamaan Kuadrat 
10. Rumus Statistik 
11. Rumus Turunan 
12. Rumus Logaritma 
13. Rumus Limit Fungsi 
14. Rumus Fungsi Komposisi 
15. Rumus Eksponen 
16. Rumus Logika Matematika 
17. Rumus Fungsi Kuadrat 
18. Rumus Lingkaran 
19. Rumus Baris dan deret 
20. Rumus Dimensi 3 
21. Rumus Integral 

Selasa, 18 Oktober 2011

Prediksi Soal UNAS dan Bahan Belajar

Kamu bakal menghadapi UNAS persiapkan dirimu sejak dari sekarang, sebagian besar siswa menganggap UNAS adalah mesin penghancur bagi masa depan mereka, karena kehidupan mereka hanya ditentukan dengan 3 hari sj dan terabaikan yang mereka belajar selama 3 tahun.
Coba kita bayangkan 3 tahun belajar hanya ditentukan oleh 3 hari saja, maka dari itu jangan sampai gagal persiapkan diri anda sejak dari sekarang dengan mempelajari soal-soal dibawah ini.
program IPA
code A soal matematika : kunci
code B soal matematika : kunci
code A soal bhs indonesia : kunci
code B soal bhs indonesia : kunci
code A soal fisika : kunci
code B soal fisika : kunci
code A soal kimia : kunci
code B soal kimia : kunci
code A soal biologi : kunci
code B soal biologi : kunci
program IPS
code A soal matematika : kunci
code B soal matematika : kunci
code A soal bhs indonesia : kunci
code A soal sosiologi : kunci
code B soal sosiologi : kunci
code A soal geografi : kunci
code A soal ekonomi : kunci
code B soal ekonomi : kunci

semoga berfanfaat untuk dipelajari, sebagian besar soal yang ada pada link diatas adalah soal ujian 2011, untuk menguji kemampuan yang dimiliki silakan mendowload link diatas dan mencoba untuk mengerjakannya semoga berhasil menempuh Ujian Nasional.

Sabtu, 15 Oktober 2011

SKL UNAS SMA/MA/SMK

SKL ( Standar Kompetensi Lulusan )
SKL setiap tahunnya tidak selalu sama atau sering berubah-ubah, namun untuk tahun 2011 dan tahun 2012 diprediksi tidak mengalami perubahan yang jauh atau tidak terlalu berbeda.
Silakan anda mendownload SKL UNAS SMA/MA/SMK dibawah ini jika terdapat perbedaan atau dengan kata lain ada SKL yang baru khusus untuk 2012 akan saya informasikan lagi.


Selain SKL terdapat pula Kisi-kisi soal, yang dapat mempermudah para guru dalam memepersiapkan peserta didik untuk menempuh Ujian Nasional dan dapat pula bermanfaat bagi siswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional.

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian saya berikan " Tips Pengaturan Jadwal Belajar Efektif "

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
~ Perhatikan waktumu.
~ Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
~ Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
~ Ketahuilah kapan kamu produktif.
Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
Pertama, Membuat daftar “Kerjaan”. Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
Kedua, Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
Ketiga, Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Rencana Jadwal Belajar Efektif:
  • Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
  • Prioritaskan tugas-tugas.
  • Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  • Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  • Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
  • Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  • Rencanakan juga “deadline”.
  • Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  • Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
  • Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!
Diambil Dari CD Media UM-UGM diadaptasi dari: Landsberger, Joe. Managing Time

Kamis, 13 Oktober 2011

Karakteristik Mutu Pendidikan


A.    Pengertian, Karakteristik Mutu Pendidikan

1.    Pengertian Mutu Pendidikan

Defenisi mutu memiliki konotasi yang bermacam-macam bergantung orang yang memakainya. Mutu berasal dari bahasa latin yakni “Qualis” yang berarti what kind of (tergantung kata apa yang mengikutinya). Mutu menurut Deming ialah kesesuaian dengan kebutuhan.Mutu menurut Juran ialah kecocokan dengan kebutuhan.  (Usman, 2006 : 407).

Masih dalam buku yang sama (406) petikan dari Sallis (2003) mengemukakan mutu adalah konsep yang absolut dan relatif. Mutu yang absolut ialah mutu yang idealismenya tinggi dan harus dipenuhi, berstandar tinggi, dengan sifat produk bergengsi tinggi. Mutu yang relatif bukanlah sebuah akhir, namun sebagai sebuah alat yang telah ditetapkan atau jasa dinilai, yaitu apakah telah memenuhi standar yang telah ditetapkan (Usman, 2006 : 408).


Ditinjau dari sudut hokum, dipinisi pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),pasal 1(1 dan 4),yaitu “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” “Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengambangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan”(Husaini Usman:2006:7). Menurut Sunario seperti dikutip Usman (2006:7) potensi otak manusia yang digunakan untuk barpikir baru 4% .Jadi masih 96% dari otak manusia yang belum digunakan untuk berpikir. 

Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berperoses. Proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan).

Output dinyatakan bermutu apabila hasil belajar akademik dan nonakademik siswa tinggi. Outcome dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja, gaji wajar, semua pihak mengakui kehebatannya lulusannya dan merasa puas (Usman, 2006 : 410). Mutu dalam konteks manajemen  mutu terpadu atau Total Quality Management (TQM) bukan hanya merupakan suatu gagasan, melainkan suatu filosofi dan metodologi dalam membantu lembaga untuk mengelola perubahan secara totalitas dan sistematik, melalui perubahan nilai, visi, misi, dan tujuan. Karena dalam dunia pendidikan mutu lulusan suatu sekolah dinilai berdasarkan kesesuaian kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum.

Sedangkan menurut Hari Sudradjad (2005 : 17) pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan atau kompotensi, baik kompetensi akademik maupun kompetensi kejuruan, yang dilandasi oleh kompetensi personal dan sosial, serta nilai-nilai akhlak mulia, yang keseluruhannya merupakan kecakapan hidup (life skill), lebih lanjut Sudradjat megemukakan pendidikan bermutu  adalah pendidikan yang mampu menghasilkan manusia seutuhnya (manusia paripurna) atau manusia dengan pribadi yang integral (integrated personality) yaitu mereka yang mampu mengintegralkan iman, ilmu, dan amal.

Namun untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, maka sekolah harus melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)  yang berorientasi pada peningkatan mutu.  

2.    Karaktersitik Mutu Pendidikan

Husaini Usman (2006 : 411) mengemukakan 13 (tiga) belas karakteristik yang dimiliki oleh mutu pendidikan yaitu :
  • Kinerja (performa) yakni berkaitan dengan aspek fungsional sekolah meliputi : kinerja guru dalam mengajar baik dalam memberikan penjelasan meyakinkan, sehat dan rajin mengajar, dan menyiapkan bahan pelajaran lengkap, pelayanan administratif dan edukatif sekolah baik dengan kinerja yang baik setelah menjadi sekolah vaforit
  • Waktu wajar (timelines) yakni sesuai dengan waktu yang wajar meliputi memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu, waktu ulangan tepat.
  • Handal (reliability) yakni usia pelayanan bertahan lama. Meliputi pelayanan prima yang diberikan sekolah bertahan lama dari tahun ke tahun, mutu sekolah tetap bertahan dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
  • Data tahan (durability) yakni tahan banting, misalnya meskipun krisis  moneter, sekolah masih tetap bertahan
  • Indah (aesteties) misalnya eksterior dan interior sekolah ditata menarik, guru membuat media-media pendidikan yang menarik.
  • Hubungan manusiawi (personal interface) yakni menunjung tinggi  nilai-nilai moral dan profesionalisme. Misalnya warga sekolah saling menghormati, demokrasi, dan menghargai profesionalisme.
  • Mudah penggunaanya (easy of use) yakni sarana dan prasarana dipakai. Misalnya aturan-aturan sekolah mudah diterapkan, buku-buku perpustakaan mudah dipinjam di kembalikan tepat waktu.
  • Bentuk khusus (feature) yakni keuggulan tertentu misalnya sekolah unggul dalam hal penguasaan teknologi informasi (komputerisasi).
  • Standar tertentu (comformence to specification) yakniu memenuhi standar tertentu. Misalnya sekolah tetlah memenuhi standar pelayanan minimal.  
  • Konsistensi (concistency) yakni keajengan,  konstan dan stabil, misalnya mutu sekolah tidak menurun dari dulu hingga sekarang, warga sekolah konsisten dengan perkataanya.
  • Seragam (uniformity) yakni tanpa variasi, tidak tercampur. Misalnya sekolah melaksanakan aturan, tidak pandang bulu, seragam dal berpakaian.
  • Mampu melayani (serviceability) yakni mampu memberikan pelayanan prima. Misalnya sekolah menyediakan kotak saran dan saran-saran yang  masuk mampu dipenuhi dengan baik sehingga pelanggan merasa puas. 
  • Ketepatan (acuracy) yakni ketepatan dalam pelayanan misalnya sekolah mampu memberikan pelayanan sesuai dengan yang diinginkan pelanggan sekolah.
Lebih lanjut Usman (2006 : 413) mengemukakan secara sederhana mutu memiliki 4 (empat) karakteristik sebagai berikut : 
  1. Spesifikasi, 
  2. Jumlah, 
  3. Harga dan 
  4. Ketepatan waktu penyerahan. 

Sedangkan ruang lingkup mutu meliputi : 
  1. Mutu produk, 
  2. Mutu biaya, 
  3. Mutu penyerahan  dan 
  4. Mutu keselamatan.

Daftar Pustaka Mutu Pendidikan

Usman, Husaini, Manajemen Teori, Praktek Dan Riset Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2006.
Suderadjat, Hari, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah; Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi KBK, Bandung : Cipta Lekas Garafika, 2005

Sabtu, 08 Oktober 2011

download rpp dan silabus sma

RPP dan Silabus SMA ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2010-2011.
Dengan adanya rpp dan silabus ini semoga anda dapat terbantu dalam proses pembelajaran dikelas dan dapat melengkapkapi administrasi sebagai guru. Adapun rpp dan silabus yang dapat kami sajikan antara lain :

rpp dan silabus bahasa indonesia sma
1. silabus bahasa indonesia kelas download 
2. silabus bahasa indonesia kelas xidownload 
3. silabus bahasa indonesia kelas xii download 
4. rpp bahasa indonesia kelas x download 
5. rpp bahasa indonesia kelas xi download
6. rpp bahasa indonesia kelas xii download

rpp dan silabus biologi sma
1. silabus biologi kelas x download
2. silabus biologi kelas xi download 
3. silabus biologi kelas xii download 
4. rpp biologi kelas x download 
5. rpp biologi kelas xi download 
6. rpp biologi kelas xii download 

rpp dan silabus fisika sma
1. silabus fisika kelas x download
2. silabus fisika kelas xi download 
3. silabus fisika kelas xii download 
4. rpp fisika kelas x download 
5. rpp fisika kelas xi download
6. rpp fisika kelas xii download

rpp dan silabus matematika sma
1. silabus matematika kelas x download
2. silabus matematika kelas xi ipa download
3. silabus matematika kelas xi ips download
4. silabus matematika kelas xii ipa download
5. silabus matematika kelas xii ips download
6. rpp matematika kelas x download
7. rpp matematika kelas xi ipa download
8. rpp matematika kelas xi ips download
9. rpp matematika kelas xii ipa download
10. rpp matematika kelas xii ips download

rpp dan silabus sejarah sma
1. rpp sejarah kelas x download
2. rpp sejarah kelas xi ipa download
3. rpp sejarah kelas xi ips download
4. rpp sejarah kelas xii ipa download
5. rpp sejarah kelas xii ips download
6. silabus sejarah kelas x download
7. silabus sejarah kelas xi ipa download
8. silabus sejarah kelas xi ips download
9. silabus sejarah kelas xii ipa download
10. silabus sejarah kelas xii ips download

Sementara hanya ini yang dapat sj sajikan untuk kawan-kawan apabila ada lagi nantikan akan saya tambahkan semoga berfaat.









Kamis, 06 Oktober 2011

rpp terbaru (berkarakter) untuk SMA





Sementara hanya ini yang bisa disediakan untuk teman semua yang sangat memerlukan perangkat mengajar untuk SMA/MA

Untuk mempermudah dalam proses mendownload setiap file yang berbentuk ziddu.com silakan anda mendaftar terlebih dahulu disini secara gratis. Selamat mendownload.

Silabus sma berkarakter klik disini
Untuk kawan guru Matematika kelas x klik disini
Untuk kawan guru Ekonomi klik disini
Untuk kawan guru Kimia klik disini

Selasa, 04 Oktober 2011

Perangkat dan KKM

BERBAGAI PERANGKAT MENGAJAR
DAPAT ANDA AKSES PADA LINK DIBAWAH INI

Bahan atau perangkat mengajar sangat diperlukan dalam melengkapkan administrasi seorang guru, maka dari itu saya mencoba memberikan jalan bagi teman-teman yang membutuhkan.Untuk teman-teman yang ingin mencari KKM dan perangkat mengajar bisa coba dialamat ini langsung klik disini semoga bisa bermanfaat ya !

Semoga dapat membantu bapak/ibu guru dalam memenuhi persyaratan atau administrasi bapak/ibu sebagai seorang guru, yang akan menciptakan para generasi penerus bangsa yang baik, jujur dan berdedikasi tinggi.
Terima kasih juga karena telah mengunjungi blog saya dan apa bila ada hal-hal yang baru tolong dishare juga agar dapat bermanfaat juga bagi rekan-rekan yang lainnya.

Senin, 03 Oktober 2011

program kerja waka sapra MA Negeri Ngabang


PROGRAM KERJA WAKASEK SARANA PRASARANA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr………Wb.

       Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, bahwasanya sampai saat ini kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lain karena Rahmat, taufik serta hidayah Allah Swt. Mudah-mudahan kita senantiasa dalam lindunganya, Amiin.

      Selanjutnya kita ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2010/2011 telah berakhir dengan selamat dan sukses, tidak lain karena partitsipasi, kerjasama, bantuan dan do’a restu dari semua pihak terutama pihak yang menangani urusan sarana dan prasarana. Begitu pula sampai saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan pengarahan bapak kepala MAN Ngabang, kami dapat menyelesaikan program sarana dan prasarana sekalipun sangat sederhana dan masih banyak kekuranganya

      Sesuai dengan keterbatasan kemampuan kami, tentu saja banyak kekurangan dan kelemahanya. Oleh karena itu teguran kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas segala bantuan, do’a dan restu para teman sejawat, disampaikan terima kasih.


Wassalamualaikum  Wr....... Wb





Mengetahui                                                                             Ngabang, 18 Juli 2011
Kepala MAN Ngabang                                                            Wakasek Urusan
                                                                                                Sarana dan Prasarana



Muhamad Sabirin, S.Ag                                                           Dwi Karsono, S.Pd
NIP:196910281997031002                                                    NIP : 198009012005011004


PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA MADRASAH
URUSAN SARANA DAN PRASARANA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.   DASAR

1. Surat keputusan kepala Madrasah Aliyah Negeri Ngabang Nomor : Ma.14.09.1/PP.00.6/    /2011 tanggal 18 Juli 2011 tentang pembagian tugas guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, guru pembimbing dan konseling, wali kelas dan guru pembina tahun Pelajaran 2011/2012
2. Surat keputusan kepala Madrasah Aliyah Negeri Ngabang Nomor : Ma.14.09.1/PP.00.6/      /2011 tanggal 1 Juli 2011 tentang penetapan wakil kepala sekolah, Guru pembina dan Koordinator BP/BK.
3.  Bahwa dalam memperlancarkan pelaksanaan tugas kepala madrasah ,maka wakil kepala madrasah dipandang perlu menyusun kerja tahunan sebagai pedoman kerja untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala madrasah.
4.  Program kerja tahunan Madrasah Aliyah Negeri Ngabang tahun pelajaran 2011/2012.
 5   Program kerja kepala Madrasah Aliyah Negeri Ngabang tahun pelajaran 2011/2012.
 6. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
7. Kalender pendidikan tahun pelajaran 2011/2012 dari Subdin Dikmen Dinas Dikpora Kabupaten Landak.
8. Hasil rapat penerrimaan siswa baru dan kalender pendidikan tahun pelajaran 2011/2012 tanggal 1 Juni 2011.
9. Sesuai Hasil keputusan rapat pada tanggal 22 Juni 2011 tentang pembagian tugas mengajar, tugas tambahan dan piket Madrasah Aliyah Negeri Ngabang tahun pelajaran 2011/2012.






B.  MAKSUD DAN TUJUAN

1.        Maksud
    Sebagai pedoman kerja wakil kepala Madrasah urusan sarana dan prasarana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran 2011/2012.
2.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui rencana dan program kerja yang akan di laksanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang optimal.
2.      Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugas wakasek urusan sarana dan prasarana.

C.      RUANG LINGKUP DAN SASARAN
1.      Ruang lingkup
Adapun ruang lingkup rencana dan program kerja tahunan, selama tahun pelajaran 2011/2012 Wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana adalah :
1.      Program umum.
2.      Program khusus.
3.      Program jangka pendek.
4.      Program jangka panjang.

2.      Sasaran
Sasaran dari program tahunan wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala madrasah dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Ngabang.










BAB  II
PROGRAM  KERJA


Di dalam penyusunan program kerja Wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut:

A.   PROGRAM UMUM
1.      Membantu tugas kepala madrasah di dalam penyelenggaraan kegiatan madrasah sehari-harinya terutama menyangkut urusan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
2.      Menyediakan, mengatur, memelihara sarana dan prasarana madrasah dengan pelaksanaan kegiatan madrasah dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pengawasan.
3.      Mengupayakan kepada seluruh aparat penyelenggara madrasah (guru, staf, maupun siswa) akan pentingnya kesadaran diri untuk ikut memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan madrasah sebagai unsur ketahanan madrasah.
4.      Memikirkan, mengusahakan sarana dan prasarana yang belum ada/diadakan serta mengganti memperbaiki sarana dan prasarana yang telah rusak.
5.      Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana madrasah.
6.      Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana madrasah.
7.      Mengelola dalam pembiyaan alat-alat pengajaran.
8.      Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana madrasah

B.   PROGRAM KHUSUS

Program khusus ini dilaksanakan secara rutin yang meliputi :
1.      Pemeliharaan kebersihan dan keindahan madrasah serta lingkungan secara teratur dengan meningkatkan tugas kerja.
2.      Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan madrasah seperti alat tulis menulis serta kertas dan lain-lain.
3.      Mencatat dan mangawasi penggunaan sarana dan prasarana madrasah secara teratur agar setiap saat dapat diketahui.
4.    Pembinaan kebersihan maupun bagian pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah agar sadar dan mampu meningkatkan partisipasi di dalam menunjang penyelenggaraan madrasah sesuai dengan tugas.
5.    Mengkoordinir kebersihan ruangan kelas, ruang waka/tu, ruang guru dan ruiang kepala madrasah setiap hari.
6.      Mengkoordinir kebersihan halaman madrasah, kebersihan taman, kebersihan kamar kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap hari.


C.   PROGRAM JANGKA PENDEK

1.      kebersihan dan keindahan meliputi :
a. kebersihan dan keindahan di dalam dan di luar ruang dan seluruh ruang yang ada di madrasah dengan cara:
-          Meningkatkan pesan kepada tenaga kebersihan.
-         Setiap ruangaa dibersihkan pagi hari oleh siswa yang menempati ruangan tersebut sebelum jam 07.00 dan sampai jam 14.10.
-         Ruang guru, ruang kepala madrasah dan ruang TU dibersihkan oleh kebersihan sebelum jam 07.00 setiap harinya.
-         Membersihkan lorong-lorong kelas atau ruangan dan halaman sekitar oleh siswa setiap harinya.
-        Membersihkan halaman depan dan belakang ruang kelas oleh masing-masing siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
b.  Kebersihan kamar kecil
Diusahakan agar selalu terpelihara kebersihannya dengan penyediaan air yang cukup sehingga tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu pada ruang sekitarnya. Dengan cara ruang kamar kecil ini dibersihkan 2 kali dalam satu minggu oleh kebrsihan.
c.      Kebersihan dan keindahan taman
Secara rutin kebersihan dan keindahan  taman dilakukan dengan cara:
-          Menjaga kebersihannya taman dihalaman depan dan belakang madrasah.
-         Taman yang berada di depan ruangan kelas dijaga kebersihannya oleh siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
2.      Penyediaan dan penambahan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang sangat diperlukan untuk kelengkapan madrasah yang diprioritaskan antara lain:
a.     Perlengkapan
1.  Memperbaiki atap yang bocor.
2.  Memperbaiki plafon ruangan dan teras yang rusak.
3.  Memperbaiki tegel/ubin ruangan dan teras yang rusak.
4.  Memperbaiki got/saluran air yang tersumbat.
5.  Memasang atau mengganti kran air yang rusak.
6.  Penataan ruangan dan halaman laboraturium.
7.  Penataan dan penggunaan alat dan bahan laboraturium
8.  Memperbaiki/mengganti kaca jendela ruang kelas, dan ruangan yang lainya yang pecah .
b.     peralatan
1.  Pengadaan alat kebersihan dan keindahan kelas.

2. Pengadaan alat olahraga dan kesenian untuk meningkatkan prestasi dan kegiatan pengembangan diri siswa.
3. Pengadaan papan white board untuk ruang kelas dan untuk data pengelolaan laboraturium.
4.  Pengadaan meja dan kursi siswa /meubler siswa.
5.  Pengadaan meja dan kursi guru /meubler guru.
6.  Pengadaan meja dan kursi pegawai /meubler pegawai.
7.  Pengadaan lemari rak untuk guru.
8.  Pengadaan lemari rak untuk barang inventaris.
9. Pengadaan 4 unit komputer baru untuk menunjang pembelajaran TIK dan pengembangan diri siswa.
10.  Pengadaan kipas angin untuk ruang komputer.
11.   Pengadaan karpet untuk ruang komputer.
12.   Pengadaan 1 buah LCD proyektor.
13.   Pengadaan buku-buku perpustakaan/buku pelajaran untuk siswa dan pegangan guru.
14.    Pengadaan spidol dan isi ulang untuk guru.
15.    Pembuatan tong pembakaran sampah.
16.    Pengadaan kitab suci Al-Qur’an untuk kegiatan IMTAQ dan pengembangan diri siswa.
17.    Pengadaan sajadah shalat untuk mushala.
18.    Pengadaan meja dan kursi / meubler perpustakaan.
19.    Pengadaan lemari rak untuk alat dan bahan praktikum laboraturium IPA.
20.    Pengadaan lat-alat dan bahan praktikum IPA.
21.   Pengadaan gordin pada ruang perpustakaan / ruang laboraturium IPA.  
c.      Perbaikan meja dan kursi  yang rusak secara rutin dan teratur.
d.      Pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah dengan pencatatan yang teratur serta pengecekan setiap akhir bulan.

D.   PROGRAM JANGKA PANJANG
1.      Memperbaiki jalan masuk dengan fluur atau memasang paving blok.
2.      Membuat jalan antar kelas dengan memasang paving blok.
3.      Pembangunan 1 lokal RKB.
4.      Pembangunan 1 lokal ruang laboraturium kimia.
5.      Pembangunan 1 lokal ruang laboraturium bahasa.
6.      Pembangunan 1 lokal ruang laboraturium fisika.
7.     Pembangunan 1 lokal ruang serba guna/ruang keterampilan untuk kegiatan pengembangan diri siswa.
8.     Membanguna lapangan olahraga (batminton, basket) yang permanent untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar dan pengembangan diri siswa.
9.      Pembangunan pagar (terali) pintu  gerbang depan.
10.  Pembangunan 1 buah post Satuan pengaman (satpam).
11. Pembangunan teras musholah / melanjutkan pembangunan musholah untuk menunjang kegiatan IMTAQ dan pengembangan diri siswa.
12.  Pembangunan tempat wudhu yang yang terpisah antara siswa putra dan putri.
13.  Pembuatan taman baru pada halaman depan ruang kelas
14.  Perbaikan WC/kamar mandi siswa, guru dan staf.




E.    LAIN-LAIN
Apabila ada yang termasuk dalam susunan rencana diatas dan hal tersebut ternyata memang perlu/diperlukan, serta anggaran masih memungkinkan, maka hal tersebut dapat dilakukan/dilaksanakan sesuai persetujuan kepala madrasah.





























BAB III
PENUTUP


Demikian program yang dapat kami susun dengan segala kemampuan kami yang ada, namun demikian kami percaya bahwa masih banyak kekuranganya.
Hal tersebut terjadi karena memang keterbatasan kami. Oleh karena itu kami mohon maaf yang stingi-tingginya atas kesalahan dan kekurangan tersebut serta mohon kritik dan saran agar program untuk tahun yang akan datang dapat lebih baik lagi










Mengetahui                                                                         Ngabang, 18 Juli 2011
Kepala MAN Ngabang                                                       Wakasek urusan
                                                                                           Sarana dan Prasarana



Muhamad Sabirin, S.Ag                                                    Dwi Karsono, S.Pd
NIP: 196910281997031002                                            NIP: 198009012005011004






JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No
Jenis Kegiatan
Pelaksanaan
1

2

3

4
Program umum

Program Khusus

Program Jangka pendek

Program jangka panjang
Mulai 14 Juli 2008  s.d. 30 Juni 2009

Mulai 14 Juli 2008  s.d. 30 Juni 2009

Mulai September 2008 s.d. Juni 2009

Mulai 14 Juli 2008  s.d. 30 Juni 2009
                                                                                             







Mengetahui                                                                         Ngabang, 18 Juli 2011
Kepala MAN Ngabang                                                       Wakasek urusan
                                                                                             Sarana dan Prasarana



Muhamad Sabirin, S.Ag                                                    Dwi Karsono, S.Pd
NIP: 196910281997031002                                               NIP: 198009012005011004